Orange Design Pointer

Sabtu, 28 Maret 2015

Sistem Perekonomian



Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.”

Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
  • Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
  • Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
  • Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
  • Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
  • Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
  • Persaingan dilakukan secara bebas
  • Peranan modal sangat vital
Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar yaitu :
  • Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
  • Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
  • Munculnya persaingan untuk maju
  • Barang yang dihasilkan bermutu tinggi
  • Efisiensi dan efektivitas tinggi karna setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba

Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar :
  •  Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
  •  Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
  •  Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
  •  Sering terjadi gejolak dalam perekonomianSistem Ekonomi Sosial
Negara-negara yang menganut paham liberal:
  • Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela.)
    • Benua Eropa (Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom)
      • Kepulauan Oceania (Australia dan Selandia Baru.)
      • Benua Afrika (Mesir, Senegal dan Afrika Selatan.)


      Sistem Ekonomi Campuran
      Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

      Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
      • Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
      • Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
      • Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
      • Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

      Kebaikan sistem ekonomi campuran
      • Kebebasan berusaha
      • Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
      • Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
      Kelemahan sistem ekonomi campuran
      • Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
      • Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntunganSistem Ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat. Sistem ekonomi sosialis tidak sama dengan sistem ekonomi komunis, sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme.
      Negara yang menganut sistem ekonomi campuran adalah bekas negara non-blok. .
      mayoritas berada di Asia dan Afrika.
      seperti :
      •  Indonesia
      •  Mesir
      • Malaysia

      Sistem Ekonomi Sosialis
      Sistem ekonomi sosialis mempunyai tujuan kemakmuran bersama, filosofi ekonomi sosialis adalah bagaimana mendapatkan kesejahteraan, perkembangan sosialisme dimulai dari kritik terhadap kapitalisme yang pada waktu itu kam kapitalis atau kam borjuis mendapat legitimasi gereja untuk mengeksploitasi buruh. Inilah yang menjadikan Karl Marx mengkritik sistem kapitalis sebagai ekonomi yang tidak sesuai dengan aspek kemasyarakatan.

      Ciri-ciri sistem ekonomi Sosialis
      • Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).
      • Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.
      • Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.
      • Peran pemerintah sangat kuat
      • Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.
      • Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.

      Prinsip Sistem Ekonomi Sosial
      • Pemilikan Harta oleh Negara
      • Kesamaan Ekonomi
      • Disiplin Politik

      Kelebihan Sistem Ekonomi Sosial
      •  Disediakannya kebutuhan pokok
      • Didasarkan perencanaan Negara
      • Produksi dikelola oleh Negara Kelemahan Sistem Ekonomi Sosial
      •  Sulit melakukan transaksi
      • Membatasi kebebasan
      •  Mengabaikan pendidikan moral

      Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis antara lain: Perancis, Swedia, Norwegia, Denmark.


      Dari Pengertian-pengertian diatas, Sistem Perekonomian yang lebih baik menurut pendapat saya adalah Sistem Ekonomi Campuran. Dikarenakan, dalam sistem ekonomi ini campur tangan pemerintah sangat banyak. Hal ini dapat menyebabkan terkontrolnya harga barang dan produksi di pasaran karena semua sudah diatur oleh pemerintah. Tetapi masyarakat masih dapat kebebasan dan tidak sepenuhnya dikekang oleh aturan pemerintah.

      Sumber :